Bermula pada didirikannya MTs di desa Tulung yang semakin berkembang pesat, pada tahun 1988 berdiri sebuah Madrasah Aliyah yang dirintis oleh Bapak H. Abdur Rohman selaku kepala Desa Tulung serta Yayasan MI dan MTs Tulung. Pada awalnya Madrasah Aliyah digunakan untuk belajar mengajar pada sore hari. Pada waktu itu tempatnya berada di dekat Masjid Besar Fatawiyah. Siswanya terdiri dari anak anak yang berada pada jenjang pendidikan SMP dan MTs Tulung serta santri dari Pondok Mahad Fatawiyah akan tetapi tidak berada di lingkungan pondok pesantren melainkan di pedesaan.

             Madrasah Aliyah didirikan oleh Yayasan Fatawiyah yang diketua oleh Bapak H. Abdur Rohman, dan didampingi oleh K.H. Bissupandi, dan Bapak Prof. Dr. H. Sholeh sekaligus Kepala Madrasah pertama. Pada waktu itu. Letaknya di tengah dukuhan Sumberagung Desa Tulung, sekarang ditempati Masjid Besar Fatawiyah. MA FATWA ALIM beralamat di JL. Jeruk No.12 Tulung Saradan Madiun, Jawa Timur. Madrasah ini membuka program IPA dan IPS yang disertai dengan keterampilan otomotif  sehingga berkembang pesat dari tahun ke tahun yang awal siswa rata-rata 20-30 siswa, sekarang mencapai 200 lebih.        

            Madrasah tersebut dipimpin oleh Bapak H. Abdur Rohman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Yayasan. Adapun susunan pengurusnya terdiri dari:

1. Bapak H. Abdur Rohman

2. Bapak K.H. Bissupandi

3. Bapak Dr. Sholeh

4. Bapak Rohmat

5. Bapak Djamaludin

            Kepala Madrasah Aliyah Pertama yakni Bapak Dr. Sholeh yang sekarang menjadi Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai Profesor Tahajud. Prestasi dan kebijakannya membawa perkembangan MA Fatwa Alim yang luar biasa kemudian dilanjutkan oleh H. Kusnindar selaku putra Ketua Yayasan. Silih berganti MA Fatwa Alim bisa lebih berkembang dengan fasilitas sarana gedung yang semakin baik. Lingkungan MA Fatwa Alim sangat kondusif yang terletak agak jauh dengan Jalan raya, sehingga dalam pembelajaran sangat relevan dan tidak terganggu transportasi umum. Kondisi juga sehat dan terkendali didukung oleh masyarakat dan lingkungan yang notabenya pedesaan.